Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Hujan Menyapu Tanah

Diperbarui: 2 Januari 2020   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Hujan menutupi ruang-ruang kecil hingga pori-pori tanah. Hujan telah menjebak gorong-gorong hingga padat tanpa celah. Telah membuat air tidak bisa lari. Hujan telah menguasai.

Hujan telah menyapu tanah. Daratan pun menyerah. Orang-orang mengalah. Menerima dengan pasrah. Mereka telah terusir. Telah ditenggelamkan banjir.

Hujan disalahkan. Orang-orang saling menyalakan. Bukankan hujan sedang membersihkan tanah. Sedang ada ujian, menghilangkan tanah dari bercak darah.

Alam yang terusik telah bersekutu dengan hujan. Tanah telah diracuni sampah tak karuan. Hujan sedang membuktikan kebenaran. 

Sungailiat, 2 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline