Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Wangi Melati

Diperbarui: 15 Desember 2019   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Harus ada yang kukatakan malam ini, tidak bisa tidak
Tidak ada lagi kata-kata bijak
Buat menapaki malam
Bukan sekedar kalam
Tapi kata yang bisa menembus otakmu yang dalam

Aku menunggu di jalan yang biasa kau lewati
Setiap selesai magrib  menebar wangi
Dari parfummu yang tak mahal
Tak peduli, yang penting bisa menjual

Kuhentikan langkahmu, kau tak peduli
Terus melangkah menuju tengah malam sepi
Telah kau temukan lelaki-lelaki
Setelah pagi kudapatkan kabar, kau telah mati

Wangimu masih ada setiap waktu dijalan yang kau lalui
Mungkin sedang mencari lelaki yang membuatmu mati
Wangi melati

Sungailiat, 15 Desember 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline