Malam semakin keras, ketika angin laut menerpa kencang mengenai wajah keriput yang bertambah kaku. Malam tanpa embun, telah kehilangan nyanyian merdu. Telah disembunyikan batu-batu. Tulang pipi mulai ngilu.
Malam lelaki tua bersama bulan bukan purnama di tepi pantai yang mendinginkan tubuh tuanya membuat semakin lunglai. Sedikit sinar bulan ditambah bintang-bintang yang tidak benderang, terlihat nyiur masih melambai. Pantai semakin landai.
Lelaki tua ketika malam menguasai pantai. Tidak menyadari mata-mata mengintai. Tidak menyadari diri dua tangannya terantai, baru saja terlepas dari pembantai. Setelah tertangkap, bersama perempuan muda yang sama-sama lunglai. Mereka telah lalai.
Sungailiat, 2 November 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H