Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Matahari Disilang Kemarau

Diperbarui: 29 September 2019   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pagi ini matahari meredup
Bukan berarti pagi tak hidup
Pagi telah disilang kemarau
Sinarnya tak mampu menjangkau
Kabut telah menghalau
Bukan untuk menyalahkan matahari
sehingga membuat pagi sepi

Timur matahari jalan tertatih
Matahari sedang tidak letih
Tapi waktu dipersipangan sedang memilih
Pergi meninggalkan kemarau
ataukah tetap bertahan dalam kemarau?

Sungailiat, 29 September 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline