Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Suara Rumput Kering

Diperbarui: 21 September 2019   06:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Karya : Rustian Al Ansori

Aku mencoba merasakan pedihhnya rumput kering, tak ada yang peduli untuk menyirami walau hanya setitik air. Embun pun tak lama menyentuh, seketika kering kembali saat rumput mengisap hingga akhir.

Aku mencoba mengambil sisa air dari sumur yang menyusut karena kemarau. Tetap saja tak terjangkau. Kemarau sudah semakin parah. Rumput kering telah lelah. 

Menunggu kemarau berakhir, entah kapan? Asap menambah beban, ludah batuk orang-orang yang sesak ke rumput kering sedidik menyegarkan. Tapi rumput kering tak mau segar di atas penderitaan.

Sungailiat, 21 September 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline