Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Lama Tak Mimpi

Diperbarui: 16 September 2019   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebelum tidur kucoba menulis puisi karena kau belum tidur, bukan untuk mengalahkan tapi untuk menunjukkan bahwa aku masih bertahan. Kelihatannya kau sudah kelelahan, telah banyak puisi yang menumpuk di kepalamu dituliskan. Sebelum tidur, jangan lupa dicuci otakmu dengan doa agar puisimu tak menghantui nyenyak tidurmu sehingga perjalanan mimpimu tak mengalami gangguan.

Kau harus mimpi dalam tidurmu malam ini, sehingga esok hari bisa kau tulis puisi kembali. Terserah mau tentang mimpimu, maupun tentang pagi yang bermimpi. Aku mau tidur lebih dahulu karena aku tidak ingin terganggu dengan dengkurmu yang nyaring berbunyi. Mengapa kutulis ini? Karena aku tahu kau sudah lama tidak bermimpi karena lelah otak yang diperas untuk menghasilkan puisi. Tidurlah, jangan lupa bangun ketika pagi jangan sampai didahului matahari.

Sungailiat, 15 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline