Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Kopinya Kedinginan

Diperbarui: 5 September 2019   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Baru terbangun menjelang dini hari, ketika kopinya kedinginan. Bukan karena digigilkan malam, tapi waktu terhidang sudah kelamaan. Telah lama disedu, telah lama menunggu tapi tak kunjung diseruput. Hingga kopi hitam yang menua dibuat keriput.

Tetap diseruput, meskipun kopinya kedinginan. Sempat ditahan, tapi tetap dirasakan manis ketika hari kemalaman. Kopi hitam yang keriput, telah mengaduk-aduk perut. Malam terasa tak nyaman, membuat keringat dingin bercucuran. Telah dihabisi dalam kesakitan.

Sungailiat, 5 September 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline