Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Hijrah Aku

Diperbarui: 1 September 2019   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbit matahari 1 Muharam
Merenung dalam diam
Kutemukan kalam, "hijrahlah, tinggalkan waktu berlalu yang mencatat kelam"
Telah kau tulis di atas pasir dengan dalam
Walaupun hanya sesaat tapi menikam
Setelah itu hilang disapu ombak yang menepi tanpa mengerti
Telah menghabisi kalimat yang sangat berarti
Hijrah, tidak bisa tidak perlahan berlalu
Telah didesak waktu

Menginjak tahun baru
Hijrah aku
Meninggalkan kelam
Meninggalkan hitam
Menjemput matahari baru
Mendekati waktu
Waktu yang kadang dilupakan
Waktu yang terus berjalan
Kalender baru adalah peringatan
Bukan sekedar menggantikan
Ada perintah
Sudah waktunya berhijrah
Tak hanyah pasrah
Lurus melangkah

Sungailiat, 1 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline