Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Gelombang Menenggelamkan Petang

Diperbarui: 30 Agustus 2019   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ketika petang kau datang,  membawa kisah masa lalu yang dikemas dalam rindu. Kita tidak pernah janjian sebelumnya, tapi karena telah dipertemukan waktu. 

Ketika petang kau datang, seiring air laut pasang. Tak sedikitpun takut terbentur batu karang. Waktunya kau pulang dibawa gelombang. 

Ketika petang kau datang, hanya bayang. Bukan siapa-siapa hanyalah penunggu petang yang mengabarkan daratan bakal diterjang gelombang. Tak ada yang percaya, karena mereka dibuat bimbang. 

Ketika petang kau datang, tak ada ucapan hanya memandang. Ombak dengan keras mengikis karang. Tinggi gelombang menjulang. Hingga langit kehilangan terang. Gelombang telah menenggelamkan petang. 

Sungailiat, 30 Agustus 2019 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline