Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Berangkat

Diperbarui: 23 Agustus 2019   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lewat tengah malam, ketika menjelang subuh di sini kau pergi meninggalkan kota yang telah membentang bersama menguatkan pengakuan telah mengajarkan cinta. Berangkat dengan rindu yang beradu, membawa suka meninggalkan duka. Telah terjawab lelah, ketika menunggu lama. Cinta yang telah dibawa peradaban tak lekang karena sejarah yang terus bertambah telah menyegarkan rasa.

Berangkat membawakan cinta karenaNya. Berangkat membawa rindu karenaNya. Berangkat ingin pulangan karenaNya. Membawa banyak kisah dekat denganNya. Membawa banyak ilmu diajarkanNya. Ingin lekas tiba. Ingin menatap lama. Ingin banyak bercerita. Ingin berbagi rasa. Langit cerah melayangkan jauh melintas samudra. Walau tak terlihat Himalaya, telah melintas Afrika, menyinggahi Asia ketika siang di daratan Sumatera. Hanya karena kuasaNya.

Berangkat, ketika rindu semakin kuat. Ketika amalan semakin kuat. Ketika menjalani perintah semakin taat. Ketika niat untuk semakin taat. Perjalanan hidup telah menjadi riwayat. Akui berat, tapi jangan katakan berat. Tak ada terlambat ketika bertobat. Telah berangkat, menunggu tiba saat matahari tebenam ketika memancarkan keindahan disepanjang Selat.

Sungailiat, 23 Agustus 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline