Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Bukan Pujangga

Diperbarui: 20 Agustus 2019   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Kapanlagi plus

Aku menulis puisi bukan karena ingin dipangil penyair, bukan pula pujangga. Tapi ingin menyimpan rasa dengan terbuka, tidak tersembunyi di dalam hati yang bisa menyiksa. Aku telah diajarkan ayahku ketika kecil, tapi ia bukan penyair, bukan pula pujangga. 

Ketika sekolah aku dipertemukan guru yang telah membaca karyaku, tapi ia bukan penyair, bukan pula pujangga. Guru yang memintaku tetus menulis, biar aku jadi penyair juga disebut pujangga. Aku terus bertahan dengan amanah ayah dan guru bahasa. Terus menulis seperti dulu sama saja, tetap saja bukan penyair ataupun pujangga.

Sungailiat, 20 Agustus 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline