Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Lelah Mata

Diperbarui: 20 Agustus 2019   02:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah tak kuat lagi mata, mata telah lelah. Terlalu lama bertahan, ketika sepanjang hari diperah hingga terkuras air mata, tapi tak sempat menitikan darah.

Mata ini benar-benar lelah. Ketika orang-orang telah mengistirahatkan mata yang sudah terasa terbelah. Kelopak mata yag sipit menjadi semakin menyempit.

Menumpuk peristiwa telah disaksikan, hingga mata tak bisa lagi dipejamkan. Kesaksian sepanjang hari ini, mata telah merekam peristiwa islah. Setelah saling hina, telah memaafkan fitnah.

Sungailiat, 20 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline