Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Malam (1)

Diperbarui: 18 Agustus 2019   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bukan bermaksud menggambarkan malam, tapi malam telah memerangkapku dalam hingar-bingar kebisingan. Aku ingin malam ini tenang dalam kesunyian. Ingin kuikuti malam dalam sendiri, tapi aku tidak bisa mengendali. Malam terlalu liar untuk didekapi.

Malam ini tidak ada perapian, biarkan dingin menggigil hingga dirasakan tulang-tulang ngilu. Melawan dingin tak mesti beradu. Malam telah dipenuhi benalu, yang menggoda nafsu. Malam telah dikotori debu. Wanita malam, lelaki malam, kupu-kupu malam hanyalah nama ketika malam menipu.

Sungailiat, 18 Agustus 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline