Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Selamat Pagi Rindu

Diperbarui: 30 Juli 2019   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Telah disapa rindu
Tetap saja merindu
Tak mampu didekap matahari
Tak mampu dibelai angin semilir pantai
Telah ditancap rindu itu di hulu hati

Selamat pagi rindu
Untuk yang selalu dirindu
Dari ujung kaki hingga jilbab yang menutup rambutmu
Rindu yang sulit ditaklukkan
Walaupun pagi telah memperingatkan
Hentikan rindu, kita sudah harus memulai pekerjaan

Rindu akhirnya dibawa menyelusuri jalan pagi
Ditengah siraman matahari
Setelah embun sepi
Meninggalkan daun dan rerumputan yang kembali tersakiti
Ketika beranjak siang yang menyengat
Hijauannya mulai tersayat

Ternyata tetap saja rindu
Tak pagi, tak siang, tak malam, rindu itu telah membatu
Bersama hati yang telah menjagi tugu rindu

Sungailiat, 30 Juli 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline