Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Biarkan Hati Ditawar Matahari

Diperbarui: 25 Juli 2019   07:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mengaduk-aduk hati, bukan untuk menyatukan isi hati tapi mencari apa yang mengganjal ketika baru memulai pagi. Tak juga ditemukan, walaupun sudah menyeruput kopi. Tetap saja terasa tak nyaman meskipun sudah dicari-cari. 

Biarkan saja suasana hati, ketika tak ditemukan yang dicari. Kaki ini sudah harus melangkah, tak kan kalah hanya karena hati. Sepertinya hati sedang diracuni, biarkan ditawar matahari. Memang kadang hati sulit dikendali. 

Sungailiat, 25 Juli 2019 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline