Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Lukisan Pagi dengan Narasi Embun

Diperbarui: 13 Juli 2019   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Narasi embun tanpa warna, kulukis pagi ketika hati terasa berat melepaskan dalam sesaat. Setelah itu benar-benar lepas tak ada lagi tertahan dalam tarikan warna embun dengan ikhlas. Keikhlasan itu hanyalah permainan hati. Kepasrahanlah yang bisa menaklukkan hati. 

Lukisan pagi dengan narasi embun adalah ungkapan bening dengan hati. Ketika melepas kepergian dalam niat suci. Memutuskan untuk pergi sendiri menju Tanah Suci menunaikan ibadah haji. Kuatkan niat, ummi. 

Setelah dua hari kehilangan narasi, menjelang petang aku baru bisa kembali. 

Sungailiat, 13 Juli 2019 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline