Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Lelah

Diperbarui: 12 Juli 2019   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalan sudah panjang, ditempuh dalam rentang waktu yng jauh. Kelelahan telah membuat kaki terasa lumpuh. Kulit mengeriput karena panas dan dingin yang menyentuh. Sebagian badan sudah mulai melepuh, hingga kulit terkelupas memutih seiring lelahnya tubuh.

Sudah semakin tua, bertambah lelah. Tak ingin ucap berubah, tak ingin kata terbata-bata terdengar melemah. Tetap kuat menahan beban, ketika harus menghadapinya dengan tabah.

Lelah, kata yang tak pernah lelah. Lelah, pikiran yang tak lelah. Lelah, hanya nafas. Lelah, hanya sesat selagi nyawa belum terlepas. Hanya lelah saja. Lelah yang biasa.

Sungailiat 11 Juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline