Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Dibangunkan Mimpi

Diperbarui: 10 Juli 2019   23:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mimpi yang membangunkan dengan kisah yang menakutkan. Telah datang kematian, ketika ditampakkan mereka yang telah mendahului dengan melambaikan tangan. Seketika tersentak dengan rasa takut, benarkan itu panggilan kematian? Tampak ayah, tampak ibu yang mengajak kembali, ikut mereka yang sudah lama mati. Seiring jam dinding berdentang duabelas kali.

Mimpi itu bukan pertanda kematian, tapi mengingatkan kepada mereka yang telah mendahuli untuk terus dikirimkan doa. Agar dilapangkan kuburnya, ya Allah tempatkan mereka di surga. Malam semakin sepi, terasa mati. Malam semakin sunyi, terasa semakin dekat Illahi Robi. Jadi takut kembali datang mimpi.

Sungailiat 10 Juli 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline