Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Sebelum Subuh

Diperbarui: 24 Juni 2019   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melangkah pagi, melalui jalan yang basah. Terasa tenang, lepas semua resah. Jalan setapak, hampir tak tampak jalan yang telah retak. 

Dingin telah membisukan pagi dengan trauma mimpi. Ketika banyak mulut mencaci-maki, sebagai pencuri yang kehilangan hati. Sebelum subuh dibuat semakin mati. Belum terdengar kumandang ayat suci. Masih terlalu pagi. 

Azan telah membangunkan, dalam dingin yang belum beku. Tak sempat membuat muazin bersuara kaku, tetap terdengar merdu. Tak ada yang salah karena dingin tak terasa. Semua rasa karena biasa. 

Sungailiat, 24 Juni 2019 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline