Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Narasi Malam

Diperbarui: 18 Juni 2019   00:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari sepi
menuju dini hari
setelah narasi malam yang terhenti
bukan karena habis kata-kata
tapi tiba-tiba datang rindu tak biasa
bukan dari masa lalu yang terluka
hanya prasangka
karena tak tuntasnya sengketa

Tak cukup hanya narasi
karena malam sudah dikuasai sepi
narasi ketika malam hanya jadi pengacau sunyi
mengganggu segala letih
tak akan mengurangi hati yang perih
malam tak ada lagi suara yang merintih
tapi masih ada setitik sedih
karena tersisa mimpi yang belum diraih

Narasi malam
hanya kata biasa tak bermakna dalam
tapi bisa saja menikam
sudahlah, sudah saatnya diam

Sungailiat, 18 Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline