Masih ada aktifitas literasi di perpustakaan-perpustakaan desa di kabupaten Bangka. Tidak hanya membaca namun perpustakaan juga menjadi tempat edukasi bagi masyarakat sekitar diantaranya tempat penyuluhan, berbagai sosialisasi dan pelatihan-pelatihan. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan ( DKP) Kabupaten Bangka yang terus melakukan pembinaan dan pengembangan perpustakaan kali ini melakukan kunjungan ke perpustakaan Berlian desa Pemali, kecamatan Pemali.
Perpustakaan Berlian berada satu tempat dengan kantor desa Pemali. Di situ juga ada Posyandu, ketika kami mengunjungi ramai dengan ibu-ibu yang menimbang dan juga melakukan pemeriksaan balitanya. Pembinaan yang dilakukan DKP Kabupaten Bangka, dipimpin kepala DKP Hj Mina.
Keberadaan perpustakaan desa di kabupaten Bangka karena peran besar dari para pengelola yang didukung pemerintah desa. Demikian pula yang dilakukan pengelola perpustakaan Berlian desa Pemali. Pengelola perpustakaan Berlian desa Pemali yakni ketua perpustakaan Wiwi (20 tahun) tidak henti-hentikan mendorong warga desa setempat untuk gemar membaca, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Setiap hari anak muda ini melayani pengunjung perpustakaan yang dikelolanya, termasuk mengoprasikan perpustakaan keliling dengan mengayuh sepeda.
Ketika tim DKP Kabupaten Bangka pagi itu tiba di perpustakaan Berlian, Wiwi menyambut kedatangan Kepala DKP kabupaten Bangka Hj Mina dan rombongan. Wiwi mendapat pencerahan dari kepala DKP seraya memotivasi untuk terus mengembangkan perpustakaan yang dikelolalanya bersama beberapa pengelola lainnya.
Kepala DKP Hj. Mina minta kepada pengelola perpustakaan Berlian, agar perpustakaan tidak hanya dijadikan sebagai tempat membaca buku, namun dapat pula dijadikan sebagai tempat berbagai kegiatan yang bisa bermanfaan bagi masyarakat desa. Menanggapi harapan Kepala DKP, Wiwi menjelaskan, perpustakaan Berlian sudah melakukannya, diantaranya dalam waktu dekat ini juga aka ada kegiatan penyeluhan tentang perlindungan anak dan beberapa kegiatan lainnya.
Sedang mendengarkan bimbingan dari Kepala DKP, Wiwi harus berhenti sejenak karena ada beberapa anak siswa SD anggota perpustakaan yang ingin meminjam buku. Ia langsung dengan ramah melayaninya.
Wiwi menjelaskan, ia selain melayani di Perpustakan, juga mengayuh sepeda menemui masyarakat di desa yang ingin membaca buku, dengan membawa perpustakaan kelilingnya. Ia mengayuh sepeda menemui warga yang menyukai buku. Menurut Wiwi minat masyarakat setempat cukup tinggi untuk membaca, terbukti setiap kali perpustakaan kelilingnya datang akan diserbu tertutama anak-anak yang ingin membaca buku.
Usai melakukan pembinaan, kesempatan itu Kepala DKP Hj. Mina menyerahkan dua buah buku kumpulan puisi untuk perpustakaan Berlian, yang diterima langsung Wiwi sebagai ketua perpustakaan. Menyumbang buku untuk perpustakaan yang dilakukan DKP kabupaten Bangka, saya menyebutnya dengan sedekah buku sebagai buah tangan bila dilakukan secara bersama-sama hingga menjadi kebiasaan akan sangat membantu perpustakaan desa. Perpustakaan desa tidak hanya menunggu bantuan dari pemerintah desa, pemda dan pemerintah pusat baru bisa menambah koleksi buku. Tapi juga bisa dilakukan dengan melibatkan peran masyarakat yang peduli terhadap peningkatan minat baca masyarakat.
Pesan yang tersirat, apa yang dilakukan DKP kabupaten Bangka dalam sedekah buku walaupun hanya satu dua buku untuk perpustakaan desa dapat diikuti semua pihak bagi mereka baik yang memilih koleksi buku maupun membeli sendiri untuk diberikan kepada perpustakaan terdekat. Mulailah bersedekah buku, menyumbang buku sama saja dengan berbagi ilmu.
Salam literasi dari pulau Bangka.
Rustian Al Ansori