Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Mengunci Malam

Diperbarui: 15 Juni 2019   23:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah kukunci malam
dengan rangkaian narasi yang disulam
malam semakin diam
tak kebagian kata-kata
telah dimonopoli bicara

Mengunci malam
ketika tak ada lagi langkah yang diam-diam
ketika beberapa lelaki masih betahan bersama embun
ada lelaki tua yang matanya semakin rabun
tapi ia menolak dikatakan pikun

Narasi yang mengunci
hanyalah beberapa baris puisi
yang dibuat dari hati
ungkapan rasa yang sempat menyakiti

Ternyata malam tidak pernah terkunci
karena malam bukan rumah kami
malam juga tidak memiliki hati
malampun terhenti

Sungailiat, 15 Juni 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline