Kita telah dilahirkan matahari
Setiap pagi keluar dari rahim bumi
Adalah ibu yang setia tidak pernah ingkar janji
Karenanya aku selalu menuju pantai ketika pagi
Ingin menyaksikan kelahiran yang alami
Tak ada gaduh
Tak ada keluh
Hanya diam
Diantara riak gelombang yang tak pernah diam
Berarti kehidupan hari ini telah dimulai
Masih ada nyiur melambai
Ketika ombak menggigit pantai
Pasir putih terlepas membikin abrasi
Perlahan mungkin akan habis
Terus terkikis
Seperti terbit matahari tanda kehiran
Begitu pula ketika pulau ini habis dimakan gelombang berarti kematian
Sungailiat, 4 Mei 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H