Bangun sebelum Subuh, mimpi belum juga berakhir ketika bercerita tentang bencana banjir melanda kampung. Ketakutan ketika nyawa terancam saat air mengepung. Seketika bangun, melihat air telah menggunung.
Setelah memastikan hanya mimpi, ditemukan di luar rumah embun yang membuat bertambah hijau daun melati namun menggugurkan bunga melati. Tanah menjadi putih, karena tergelatak melati. Tanah juga dibuat bertambah wangi.
Mimpi pertanda, ternyata bergugurannya melati ketika pagi. Pagi tidak sedang berduka apa lagi sedang menghadapi musibah tapi wangi melati telah mewangikan tanah yang mulai kehilangan pati. Tanah basah tetap kering meskipun embun telah membantu membasahi.
Sungailiat, 1 Mei 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H