Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Di Antara Kunang-kunang

Diperbarui: 25 April 2019   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah jauh malam, baru kutemukan
Ketika lama kupaksakan 
Baru kudapatkan 
Diantara kunang-kunang di komplek pemakaman 

Malam semakin mengerikan 
Ingin lari, semakin ketakutan 
Telah dipaksakan 
Hanya untuk mengejar keinginan 

Tak ingin ketinggalan 
Ingin selalu mengisi lembaran 
Terkesan sembarangan 
Sekedar keluar kata-kata 
Untuk mengungkapkan rasa 
Diantara berkejaran dengan waktu 
Semakin menyempit karena telah tertipu

Aku bukanlah dungu 
Ucapan yang ditiru 
Untuk menjatuhkan agar lepas dari kuasa 
Bukan sedang menjadi oposisi tapi telah membuat gara-gara 
Hanya karena tak suka 

Sungailiat, 25 April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline