Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisiku Ditenggelamkan Jam Telah Dipilih Pagi

Diperbarui: 11 April 2019   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama delapan jam
Puisiku ditenggelamkan jam
Waktu yang kejam
 
Ketika puisi telah dikuaisasi
Subyektif yang telah menjadi tirani
Setelah dicambuk hingga dirajam
Tapi tak mati tak juga terendam

Setelah pagi
Ketika mengintip matahari
Energi telah menggerakkan nurani
Mengangkat puisiku yang dikisahkan mimpi

Aku tak pandai membuat diksi
Hanya sekedar menuangkan isi hati
Kadang dipenuhi kopi
Kadang dipenuhi pagi
Kadang dipenuhi siang
Kadang dipenuhi bayang-bayang
Kadang dipenuhi petang
Kadang dipenuhi malam
Kadang diam

Puisiku matahari
Telah dipilih pagi

Sungailiat, 11 April 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline