Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Kisah Secangkir Kopi Ketika Sabtu Pagi

Diperbarui: 6 April 2019   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Secangkir kopi hangat sudah terhidang, ketika Sabtu pagi
Belum tampak matahari
Kopi hitam manis tercium wangi
Buatan istri
Yang diaduk dengan bismillah sepenuh hati

Secangkir kopi yang ditinggalkan pergi
Berada di meja sendiri
Tanpa teh yang biasa mendampingi
Teh kesukaan istri
Kemana istri?
Penuh tanya dalam bisik hati
Suami mencari
Tapi tidak ditemukan, hingga tampak matahari

Sabtu pagi
Telah ditemukan istri terjatuh di kamar mandi
Diketahui telah mati
Kopi tak sempat diminum, merupakan kopi terakhir dari istri
Lelaki menangis, tak ingin menyeruput kopi
Kopi hingga  dingin dibiarkan sendiri

Sungailiat, 6 April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline