Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Seseorang Datang dari Masa Lalu

Diperbarui: 29 Maret 2019   07:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah lama tidak mendapat kabar,
 juga tak berkirim kabar
Setelah air pasang menghantam Selat Sunda yang membuat daratan bergetar
Kecemasan panjang hingga kemarin, telah berburuk sangka kau ikut terkapar
Membayangkan tubuhmu menggelapar
Tubuh langsingmu terkena pasang air laut tak berdaya, disambar
Ternyata tidak, setelah pesan dari WhatsApp yang sempat kau blokir menyampaikan kabar
Bahwa dirimu sedang berduka
Pergi ditinggalkan orang tercinta
Hingga larut ikut-ikutan semakin dekat nyawa terlepas dari raga
Permohonan maaf darimu sempa terucap bila hidup tak lama
Jangan terlalu larut, wajar saja
Peristiwa kematian selalu membawa kepada semakin dekat ajal terasa

Tak heran, dirimu selalu begitu
Setelah itu melupakanku
Datang lagi setelah ada ragu
Sebagai seseorang yang datang dari masa lalu
Terusterang aku tidak pernah menunggu
Terserahmu, tapi jangan sampai air pasang Selat Sunda kembali menyapu

Sungailiat, 29 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline