Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Telah Dilewati

Diperbarui: 15 Februari 2019   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menghitung detik ke detik hingga jam ke jam, telah melewati hari
Telah dimulai dengan permulaan ketika bumi seperti mati
Tanpa ada kebisingan ketika dini hari
Mimpi-mimpi yang lain sedang menari

Sepi semakin sepi
Sunyi semakin sunyi
Rindu semakin rindu
Beku semakin beku

Telah mengunci hati dalam sujud tak ingin mengulangi
Bisakah? diantara godaan yang menari-nari
Syahwat yang tak terkendali
Ketika sulit menahan birahi

Wanita menjadi goda
Harta menjadi lupa
Tahta menjadi kuasa
Serakah menjadi jiwa

Setelah melewati, menunggu hari serupa kembali
Bakalkah berjumpa lagi?
Tidak akan bisa menebak-nebak
Hanya bakal menjebak
Terperangkap dalam takabur yang mengubur
Hingga raga menyatu dengan tanah, melebur

Telah dilewati
Waktupun sudah pagi
Memasuki babak baru semakin hati-hati
Jalan yang bakal dilalui mungkin saja berduri

Sungailiat, 15 Februari 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline