Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Puisi | Menunggu Pintu

Diperbarui: 14 Februari 2019   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bukan penunggu pintu
Hanya menunggu di pintu
Tak tahu apa yang ditunggu
Kadang termanggu
Beberapa berlalu tak tahu
Marah bila dibilang, *budu

Perempuan kecil menunggu
Telah terbuka pintu
Pintu kayu
Bukan dari pohon layu
Sudah dikatakan, jangan menunggu
Tetap menunggu
Bukan kepala batu

Menunggu pintu
Memenuhi janji ingin menunggu
Sampai saatnya datang
Walau waktu mengekang
Dimulai dari pintu
Berakhir menuju pintu
Ketika pintu terbuka
Begitu pula pintu hati terbuka
Memberikan kesempatan kedua
Tak ingin dusta
Hanya lelaki gangguan jiwa
Yang melupakan cinta

Sungailiat, 14 Februari 2019


*budu = bodoh




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline