Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Setan itu Pergi Setelah Kusirami Kopi

Diperbarui: 27 Januari 2019   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ketika pagi
Setan itu belum pergi
Setelah kusirami kopi baru ia pergi
Meninggalkan beberapa puisi

Puisi tak dirasuki setan
Tak kesetanan
Tak perlu dilangir dengan jeruk nipis
Cukup segala prasangka ditepis
Memulai lagi menulis

Melihat waktu
Setan tetap menjadi hantu
Jampi-jampi tak perlu
Cukup mengatur waktu, bila tidak akan terbelenggu 


Sungailiat, 27 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline