Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Puisi Pagi Teman Kopi

Diperbarui: 13 Januari 2019   05:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pagi itu putih
Kopi itu hitam
Puisi itu hitam putih
menulis masa lalu seperti klise foto yang hitam putih
Tak ada henti
Embun, daun, bunga, kokok ayam selalu bersama pagi
Pagi itu puisi

Puisi pagi teman kopi
Puisi kopi
menulis masa kini seperti digital yang wana warni
menulis di media daring seperti kopi susu campur stroberi
antara asam manis kehidupan yang tak dibatasi
antara pahit getir kehidupan yang meniti

Menulis puisi
Pagi itu kopi
Tak ada teman
Kopi menjadi kawan
Menulis hati sesuka hati
Melalui puisi pagi
Puisi hitam putih
Menulis masa lalu yang terbersit sedih
Candu kopi mengurangi letih
Indah pagi mengurangi pedih
Masih terdengar lirih

Sungailiat, 13 Januari 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline