Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Lelaki Malam

Diperbarui: 2 Januari 2019   00:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelaki telah menyerupai perempuan ketika bersekutu membicarakan kebencian. Telah menghasut langit agar menyingkirkan bulan. Bulan hanya tenang melempar senyuman. Terus saja ngerumpi hingga langit mati. Hingga perempuan merasuki lelaki. Lelaki aduhai, menggoyangkan pantat melambai. Malam para penghianat. Telah mendatangkan laknat.

Lelaki semakin culas, mulutnya macung mengeribut seperti dubur ayam. Membuat perempuan terdiam. Lelaki telah menguasai malam. Menyingkirkan perempuan. Telah mengalahkan bulan.

Lelaki malam, lelaki menguasai malam. Melalui jalan malam, yang sudah terdiam. Lelaki yang menggoda lelaki. Lelaki berpakaian perempuan kehilangan alas kaki. Ketika dikejar beberapa lelaki, lelaki perempuan tertangkap polisi. Malam gaduh. Aduh.

Sungailiat, 2 Januari 2019

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline