Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Berzikir Malam Tahun Baru di Sungailiat, Resolusi 2019 Lebih Tenang

Diperbarui: 31 Desember 2018   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zikir dan tausiah menyambut tahun 2019 di rumah dinas Bupati Bangka (dokpri)

Menyambut tahun baru 2019, tidak mesti dengan hingar - bingar suara  musik, letupan kembang api, bakar - bakar jangung, bakar - bakar ikan dan lain - lain. Malam tahun baru ini saya memilih memenuhi undangan Bupati Bangka Mulkan, menggelar zikir dan tausiah di rumah dinas Bupati di Jalan Ahmad Yani Sungailiat.

Pukul 17.00 wib, Sabtu sore (31/12) rumah dinas Bupati Bangka sudah ramai dengan jemaah. Sebelum disampaikan tausiah, tuan rumah Bupati Bangka Mulkan menyampaikan kata selamat datang kepada para tamu undangan. Bupati yang baru tiga bulan menjabat Bupati Bangka ini mengajak warganya untuk tidak larut dalam eforia ramainya perayaan tahun baru, ia mengajak warganya bermuasabah, merenung dan berzikir bagi yang beragama Islam.

Menurut pimpinan Pondok Pesantren desa Kemuja, kecamatan Mendo Barat KH Hizazi Djemain yang memberikan tauziah mengatakan, Zikir itu membuat jiwa lebih tenang.

Apa yang dikatakan pak Kiyai itu sangat tepat dengan kondisi saat ini, khususnya selama tahun 2018.  Apa lagi menjelang Pemilu 2019. Tahun 2018 lalu penuh dengan marah - marah. Menyebar kebencian, hingga membuat kebhinekaan terancam terpecah belah. Berita Hoax, menjadi permainan untuk memfitnah dan menjatuhkan.

Ayo kita berzikir di malam tahun baru ini, untuk mendatangkan ketenangan, ketimbang membakar kembang api, karena api itu melambangkan kemarahan, yang membuat suasa semakin penas. Dengan berzikir akan mendatangkan  ketenangan seperti yang dilakukan di rumah dinas Bupati Bangka di malam tahun baru ini.

Saya juga dapat informasi dari sumber di masjid Agung Sungailiat bahwa, malam tahun baru ini juga digelar zikir dan doa bersama dan diakihir setelah solat Isya digelar makan durian bersama. Merayakan malam tahun baru tidak mesti mewah, rasanya kurang nyaman di tengah - tenagah warga bangsa ada yang terkena bencana. Sebaiknya berzikir, kemudian berdoa untuk mendapatkan kebaikan di tahun 2019, serta doa juga dikirimkan buat korban bencana Tsunami seperti yang terjadi di Lampung dan Banten.

Malam tahun baru ini gema zikir berkumandang menyambut 2019, juga digelar beberapa masjid lainnya di Sungailiat. Semoga di tahun 2019 kita semakin lebih baik yakni menjadi orang yang beruntung.

Salam dari pulau Bangka

Rustian Al Ansori

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline