Ibu para nelayan adalah gelombang
Yang menempa anak kuat hingga bak batu karang
Sesaat lagi matahari menghilang
Air laut pun semakin pasang
Nelayan pesisir siap menantang
Laut berkeringat para pejuang
Ibu para nelayan adalah gelombang
Yang mengaduk - aduk perut terus bergoyang
Yang memuntahkan isi perut
Yang memusingkan mabuk laut
Ibu para nelayan adalah gelombang
Yang melahirkan jiwa kuat tak goyang
Ketika ibu tak menghempas dengan arus yang tenang
Ibu telah menghasilkan banyak ikan
Ibu yang memeberikan rezeki untuk makan
Ibu para nelayan adalah gelombang
Rahimnya menyimpan petang
Ketika matahari tenggelam
Rahimnya tak pernah diam
Bisa mematikan,.bukan karena tak sayang
Tapi karena musim bukan untuk ditantang
Sungailiat, 22 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H