Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi |Berteduh

Diperbarui: 13 Desember 2018   06:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Hujan yang memaksa
Ketika jatuh seketika
Bersama pagi yang rapuh
Berlari mencari tempat berteduh
Jalan - jalan basah
Kokok ayam parau
Hati resah
Rasa risau
Terus bertanya, kapankah reda 

*

Telah berteduh
Tapi hati tak bisa teduh
Ketika hujan menghapus jejak
Basah telah membuat ragu berpijak
Tak lagi bijak
Menghadapi waktu
Memang saatnya untuk menunggu 

*

Sulit untuk pasrah
Ketika tak terkendali resah
Kesal menyambar
Bukan petir yang menggetar
Tapi tak lagi sabar
Sabar itu pagar
Menahan hati agar tak makar 

*

Sungailiat, 13 Desember 2018 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline