Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Bupati Bangka Lapor Presiden Bila Izin Penambangan Masih Ada di KEK Pariwisata

Diperbarui: 6 November 2018   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bupati Bangka Mulkan menyampaikan sambutan pada Musrenbang RPJMD kabupaten Bangka tahun 2019 - 2023 (foto Dian /Humas Bangka)

Bupati Bangka Minta Pt Timah Cabut IUP di KEK Pariwisata

Mewujudkan salah satu misi Pemkab Bangka, dari visi Bangka Setara yakni gerbang kota pariwisata yang berskala internasional, diantaranya yang akan diupayakan yakni mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) Pariwisata di pantai Timur Sungailiat.

Untuk merealisasikan terbentuknya KEK Pariwisata, Bupati Bangka Mulkan hadir dalam pertemuan dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta, Senin (5/11)

Ketika Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah  ( RPJMD ) kabupaten Bangka tahun 2019 - 2023, Selasa (6/11), Bupati Bangka Mulkan menjelaskan, hasil pertemuan dengan Menko Prekonomian dalam pembahasan KEK Pariwisata Pantai Timur Sungailiat sudah akan disetujui.

" KEK Pariwisata kita sudah hampir final,  tapi kita terkendala dengan terjadinya overlaping dengan kawasan IUP PT Timah, karena KEK Pariwisata ini dimulai dari pantai Rambak hinga pantai Rebo," jelasnya.

Dok humas Bangka

Menurut Mulkan, bila PT Timah tidak bisa mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) di kawasan yang bakal menjadi KEK Pariwisata di pantai Timur berarti ada ego sentral, sedangkan sektor pariwisata sebagai penentu nasib kabupaten Bangka untuk ratusan tahun ke depan.

Sementara itu kegiatan penambangan di Bangka sudah berlangsung lama, untuk itu Mulkan mempertanyakan apakah Bangka harus bertumpu kepada kegiatan penambangan  selamanya. Untuk itu ia ingin meminta kesepakatan dengan masyarakat di kabupaten Bangka ini bahwa IUP yang ada di kawasan KEK dihentikan

" IUP yang ada di KEK Pariwsata  kita hilangkan, suka atau tidak suka, di pantai Teluk Uber kita punya infrastruktur, begitu pula Tanjung Pesona, Pesona Bay juga aset Pemkab Bangka tidak mungkin kita biarkan rusak, kata Menko Perekonomian pilih salah satu nek nambang ape nek pariwisata, ku pilih pariwisata," ungkap Mulkan..

Pembangunan Pariwisata di kabupaten Bangka merupakan investasi jangka panjang, Bupati Bangka Mulkan mempersilakan Kepala Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Fery Insani yang hadir pada kesempatan itu menyampaikannya kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung bahwa masyarakat kabupaten Bangka tidak menginginkan adanya kegiatan penambangan di KEK Pariwisata Pantai Timur Sungailiat.

" Silakan mereka menambang dikawasan lain tapi bukan di KEK kita, agar tidak ada lagi kegiatan yang overlaping antara pariwisata dan kegiatan penambangan, saya akan lawan itu," tegasnya, yang disambut dengan tepuk tangan peserta Musrenbang.

Bupati Bangka Mulkan mengajak anggota DPRD kabupaten Bangka untuk membuat Pansus bila IUP masih ada di KEK Pariwisata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline