Pembangunan pariwisata di kabupaten Bangka sudah menjadi pilihan untuk mempertahankan kondisi ekonomi masyarakat, yang selama ini sebagian besar tergantung dengan penambangan timah. Pasca timah pariwisata menjadi andalan bagi kabupaten Bangka.
Pembangunan pariwisata itu diantaranya di kawasan pantai Timur Sungailiat, dimulai dari pantai Rambak, pantai Teluk Uber, pantai Tanjung Pesona, pantai Tikus Emas hingga pantai Rebo. Terdapat beberapa pantai di kawasan jalan Lintas Timur seperti pantai Mangkalok dan pantai Emas Air Anyir.
Kawasan ini akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Namun masih menunggu penandatanganan Peraturan Pemerintah tentang KEK tersebut oleh Presiden Joko Widodo.
Dihadapan para wartawan ketika jumpa pers tentang visi dan misi kabupaten Bangka, baru - baru ini di pantai Batu Bedaun Sungailiat, Bupati Bangka Mulkan menjelaskan, sudah mendapat kabar dari konsursium yang menangani KEK Pariwisata pantai Timur bahwa tinggal satu langkah lagi peraturan pemerintah tentang KEK itu akan disyahkan pemerintah pusat.
KEK Pariwisata yang bakal berada di lahan seluas sekitar 600 ha itu akan menyerap banyak tenaga kerja, yang diharapkan akan dapat menampung tenaga kerja lokal. Melalui pembangunan pariwisata ini, juga diharapkan masyarakat semakin sejahtera, setara sama dengan daerah yang lain dan berkeadilan.
Hal itu sesuai visi kabupaten Bangka tahun 2018 - 2023 yakni Bangka Sejahtera dan Mulia yang selanjutnya disebut " Bangka Setara". Bangka Setara merupakan perwujudan secara utuh menciptakan posisi kesejahteraan dan kesamaan tingkat harkat dan martabat, serta pemerataan keadilan dan tingkat kesejahteraan pembangunan ekonomi dan sosial bagi seluruh masyarakat kabupaten Bangka.
Bangka Setara
Bangka Setara adalah kesetaraan dalam berbagai dimensi tersebut akan mengarah pada pencapaian posisi puncak tertinggi pemerintah kabupaten Bangka berada pada rekor setara dengan kabupaten/kota terbaik di Indonesia dan bahkan dunia dalam berbagai prestasi dibidang pembangunan dan pelayanan publik.
Setara adalah sejahtera dan mulia. Setara merupakan kondisi masyarakat kabupaten Bangka yang terpenuhi, ketahanan materiil dan spiritual yang ditunjukkan oleh peningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi disertai dengan makin tinggi dan meratanya tingkat pendapatan masyarakat, keterbatasan, kemiskinan dan pengangguran, sumber daya manusia yang berkualitas, berintegirtas dan berdaya saing tinggi, serta terciptanya pemerataan pembangunan antar wilayah.
Mulia merupakan kondisi masyarakat kabupaten Bangka yang memiliki harkat dan akhlak yang baik serta kedudukan yang setara karena keberhasilan pencapaian pembangunan kesejahteraan sosial yang ideal.
Masyarakat yang mulia memiliki kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban yang berakhlak dan beretika dalam menjadi manusia yang sehat, berilmu pengetahuan, cakap, kreatif, dan mandiri serta berinovasi. Inovasi - inovasi itu diharapkan dalam pengembangan pariwisata diantaranya