Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Kukantongi Pasir Rindu

Diperbarui: 18 September 2018   21:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Sejak petang menjelang magrib pantai telah ditinggalkan. Telah kukantongi segenggam pasir agar kubawakan rindu. Tak ingin tinggalkan rindu sepi sendirian. Walau sempat menghapus telapak kaki dengan pasir menyatu. 

Telah kuserahkan kepada ombak biarkan menghapus rindu yang tersebar di pasir putih. Siapa tahu suatu ketika rindu itu menyatu meskipun jalan sudah tertatih. Rindu itu bisa menjadi cinta walaupun rambut telah memutih. Pantai yang kutinggalkan petang tadi pernah memisahkan sedih. 

Pantai telah ditinggalkan. Suatu ketika akan kembali. Pantai yang Dirindukan. Telah tertulis tapi kehilangan bukti. 

Sungailiat, 18 September 2018 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline