Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Hujan Pentang Penawar Senja

Diperbarui: 7 September 2018   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Petang ini kembali turun hujan yang tak diduga. Hujan telah mengangkat aroma debu yang dikeringkan dahaga. Sudah lama tak didinginkan senja. Kering yang hampir membuat luka.

Hujan telah menjadi penawar senja. Ketika dahan - dahan terasa tua. Ratingpun tergeletak di atas tanah. Dahan kering telah membuat mudah patah.

Hujan petang penawar senja. Menunda gersang membuat senja merona bahagia. Tanpa ada tanya. Walau saling menoleh tanpa curiga.

Senja telah ditawarkan hujan. Ketika langit renta para penyelamat kuasa sedang mengukuhkan kekuatan. Telah diberikan pertanda kepastian.

***

Sungailiat, 7 September 2018

Rustian Al Ansori

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline