Rangkaian acara perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73, Rabu pagi (29/8) di Sungailiat, kabupaten Bangka adalah pawai karnaval yang menampilkan berbagai atraksi seni, budaya, serta sosialisasi berbagai program pemerintah maupun swasta, baik dengan berjalan kaki maupun dengan menggunakan kendaraan hias.
Sudah diagendakan pawai karnaval akan diberangkatkan pukul 08.00 Wib, namun belum pukul 08.00 Wib sudah ada pemberitahuan akan diberangkatkan lebih awal.
“ Kok berubah dari jadwal semula?,” batinku.
Ternyata perubahan itu karena adanya peserta dari partai politik (parpol) yang dikoordinir Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Bangka ingin memanfaatkan momentum pawai karnval untuk mensosialisasikan keberadaan parpol menjelang Pemilu Legeslatif (pileg) dan Pemilu Presiden (pilpres).
Peserta partai politik ini, menurut panitia pelaksana karnavl Rizal tidak dinilai seperti peserta dari SD, SMP. SMA, Perguruan Tinggi, Ormas dan instansi pemerintah serta swasta.
Saya mengamati satu persatu peserta Parpol yang turut serta dalam karnaval. Mereka menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua dengan menyertakan atribut partai masing - masing dalam bentuk bendera, seragam dan spanduk. Hanya partai Gerindra saja yang memasang gambar pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bakal diusung dibawa di atas kendaraan roda empat. Sedangkan untuk PDI Perjuangan dan partai koalisinya tidak ada membawa gambar capres dan cawapres yang diusung.
Partai yang membawa gambar capres dan cawapres tidak menempelkan pesan apa - apa, hanya gambar saja. Begitu pula partai lainnya, seperti Partai Bulan Bintang yang dipelesetkan Bupati Bangka Tarmizi Saat yang bersuara dengan pengeras suara menyebut PBB dengan Partai Bangka Belitung. PBB di kendaraan hiasnya memasang gambar Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra yang merupakan pria keliharan Belitung.
Tarmizi juga menyebut partai Nasdem dengan “ Partai Kito “ karena ia akan mencalonkan diri dari partai Nasdem sebagai calon anggota DPR RI dari daerah Pemilihan Bangka Belitung. Jalannya pawai karnaval peserta dari Parpol dalam karnaval Hut Kemerdekaan RI ke 73, penuh dengan kesantunan juga senyum simpati para peserta dari Parpol baik mereka yang berada di sepeda motor maupun mobil menebarkan kesejukan bagi warga yang berada di tepi - tepi jalan yang dilalui.
Saya rasa sosialisasi maupun kampanye yang dilakukan dengan santun dari Parpol akan menciptakan iklim yang sejuk dalam berpolitik di Tanah Air. Mereka tidak memasang kalimat - kalimat propokatif di atas kendaraan hiasnya, namun memajang visi Parpol yang mencerdaskan. Parpol yang berkampanye cerdas akan mewujudkan para pemilih yang cerdas, saya yakini itu.
Parpol peserta pawai karnaval HUT RI ke 73 di Sungailiat, menjalani rute spanjang lebih 4 km itu dari Perempatan Jalan Imam Bonjol hingga Taman kota berlangsung lancar, tertib dan aman yang berakhir sore hari ini. Parpol telah menampilkan para calegnya dihadapan warga, sebagai ajang sosilaisasi memperkenalkan diri kepada calon pemilih sebelum pileg.
Kesejukan yang diciptakan Parpol dalam pawai karnaval HUT RI ke 73 di Sungailiat, akan menarik simpati pemilih untuk memilih maka akan mengurangi angka Golput pada Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. Pileg dan Pilpres yang damai adalah obsesi kita bersama.