Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Sawah Sudah Mulai Mengering

Diperbarui: 3 Agustus 2018   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengikat malam dengan benang sinar yang kuambil dari kunang - kunang yang mulai meninggalkan  ladang padi yang gagal menguning. Panen kali ini sudah pasti akan menjerat petani desa yang semakin pusing. Beban menumpuk memikirkan hama yang mulai menggigit batang padi dapat terlihat ketika malam. Bersama para penyuluh menemani para petani mengintai hama yang bakal diredam.

Petani dan penyuluh di tengah sawah, berdiri ditepi pematang. Jauh pandangan memandang ketika siang. Ada kegetiran memikiran nasib pencetakan sawah yang bermasalah. Sudah ada yang akan disangkakan berbuat salah.

Sawah yang luas sudah mulai mengering. Tanah yang lebar mulai mengering. Kemarau sudah mengiris tanah. Kemarau telah membuat tanah sudah tak lagi basah.

Petani sudah mulai prustasi karena kelelahan. Lahan sawah bakal dijual kepada pengembang perumahan.Padi bakal jadi kenangan.

Sungailiat, 3 Agustus 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline