Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Tim Unja Seleksi Camaba Kedokteran Penerima Beasiswa Pemkab Bangka

Diperbarui: 17 Juli 2018   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bupati Bangka Tarmizi Saat foto bersama dengan tim Unja (foto Dian F/Humas Bangka)

Bupati Bangka Tarmizi Saat menerima tim seleksi penerimaan calon mahasiswa baru (camaba) Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat ( SMMPTN-Barat) tahun akademik 2018/2019 di ruang kerja Bupati, Senin (16/7)

Tim seleksi yang dipimpin Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Jambi Aprillitza Vivayarti, untuk menindaklanjuti kerjasama Pemkab Bangka dengan Universitas Jambi.

Penerimaan tim seleksi dari Unja, Bupati Bangka didamping Sekda Bangka Akhmad Mukhsin, Kepala Bappeda kabupaten Bangka Pan Budi Marwoto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Padli.

Bupati Bangka Tarmizi Saat foto bersama dengan tim Unja (foto Dian F/Humas Bangka)

Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Jambi (Unja) Aprillitza Vivayarti menjelaskan, seleksi yang dilakukan mengacu kepada aturan seleksi penerimaan mahasiswa baru seperti yang diatur dalam peranturan Menteri Ristekdikti. 

“ Kami akan melaksanakan seleksi sehingga nanti diharapkan dapat dihasilkan calon mahasiswa fakultas kedokteran yang terbaik dari kabupaten Bangka,” kata Aprillitza.

Seleksi mahasiswa baru calon penerima bantuan beasiswa utusan daerah akan dilaksanakan, Selasa (17/7) di Sungailiat.

Bupati Bangka Tarmizi Saat menegaskan dirinya tidak ada kepentingan pribadi dalam seleksi penerimaan calon mahasiswa kedokteran penerima bantuan beasiswa dari Pemkab Bangka.

“ Seleksi yang dilaksanakan sesuai aturan saja, agar dapat dipilih calon mahasiswa yang benar - benar natinya dapat mengabdi kepada masyarakat,” ujar Tarmizi.

Dijelaskannya, seleksi untuk mahasiswa kedokteran calon penerima beasiswa untuk memenuhi kebutuhan dokter di kabupaten Bangka, demikian pula yang dilakukan untuk mahasiswa yang menerima beasiswa sebagai penyuluh pertanian yang sudah dilakukan Pemkab Bangka karena kabupaten Bangka membutuhkan penyuluh pertanian yang sebagian penyuluh pertanian sudah memasuki masa pensiun.

“ Kita juga menyekolahkan untuk beasiswa di Sekolah Tinggi Pertanahan, karena kabupaten Bangka kekurangan tenaga pengukur tanah,” jelas Bupati.

Dikatakannya, Pemkab Bangka sudah bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di pulau Jawa dan Sumatera diantaranya UGM, STPP Medan dan lain - lain untuk melakukan KKN di kabupaten Bangka dengan sistem tematik yakni temanya ditentukan Pemkab Bangka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline