Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pawai Takbir di Sungailiat, Menyambut 1 Syawal 1439 H Menebar Kerukunan

Diperbarui: 14 Juni 2018   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendaraan peserta pawai takbir di Sungailiat (foto Rustian)

Malam Idul Fitri 1439 H di Sungailiat, kabupaten Bangka sempat turun hujan rintik - rintik setelah Magrib usai berbuka puasa di hari terakhir Ramadhan. Namun rintik hujan tidak bertahan lama, berhenti sebelum memasuki waktu sholat Isya.

Gema takbir berkumandang di masjid Agung Sungailiat setelah berakhirnya sholat Isya. Setelah salam, imam sholat Isya Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kabupaten Bangka H. Saipul Zohri memimpin kumandang takbir yang diikuti para jemaah.

Takbir yang dikumandangkan membuat jiwa tenang, in sya Allah dibukakan pintu kemudahan dari Allah SWT serta kemudahan rezeki. Tak disadari takbir yang menggetarkan dapat menitikan air mata.

Tampak dari beberapa jemaah disamping saya ada yang menitikkan air mata, karena gentaran takbir yang begitu kuat. Malam lebaran menjadi keharuan yang bisa saja karena bila jauh dari orang - orang tercita, juga teringat kepada orang tua dan saudara yang telah lebih dahulu pergi untuk selamanya. Karena itu setelah Sholat Ied keesokan harinya komplek pemakaman Islam di Sungailiat dan sekitar akan ramai dengan peziarah.

Jemaah sholat Isya sebelum pemberangkatan peserta pawai takbir, mengumandangkan takbir di masjid Agung Sungailiat (foto Rustian)

Plt Bupati Bangka Rustamsyah melepas pesrta pawai takbir (foto Rustian)

foto Rustian al ansori

Sementara itu di depan masjid Agung Sungailiat, di jalan A. Yani telah menunggu ratusan kendaraan bermotor roda empat dan roda dua, diantaranya ada yang membawa pengeras suara dan beduk untuk mengumandang takbir melalui rute jalan utama di kota Sungailiat.

Sebelum melepas peserta pawai takbir Plt Bupati Bangka Rustamsyah menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta pawai takbir dengan telah dilaluinya bulan suci Ramadhan dapat meningkat iman dan taqwa.

“ Melalui Idul Fitri dan puasa Ramadhan kita harapkan akan membawakan kabupaten Bangka kepada kondisi yang lebih baik,” ungkap Rustamsyah, yang di amini para tokoh agama, Kapolres Bangka, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka dan para peserta pawai takbir.

Pengamanan pawai takbir dilakukan anggota Polres Bangka (foto Rustian)

Peserta pawai takbir yang menggunakan sepeda motor (foto Rustian)

Pukul 19.55 WIB peserta pawai takbir diberangkatkan Plt Bupati Bangka Rustamsyah, dengan pekikikan suara takbir. 

"Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd"
Artinya :
"Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar, Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah". 

Gema takbir terus berkumandang melalui pengeras suara yang dibawa di atas mobil melalui jalan A. Yani, Jalan Jendral Sudirman, memasuki pusat kota di kawasan Pasar Sungailiat, Jalan Muhidin, Jalan Hos Cokroaminoto, jalan Batin Tikal, jalan Imam Bonjol dan kembali di depan masjid Agung Sungailiat.

Warga kota Sungailiat, malam Idul Fitri diramaikan dengan gema takbir baik oleh peserta pawai takbir, maupun di masjid - masjid yang sibuk membagikan zakat fitrah kepada warga yang berhak menerimanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline