Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Es Parut Kacang Merah, Segar dan Mengenyangkan Saat Berbuka Puasa

Diperbarui: 1 Juni 2018   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Es Parut Kacang Merah (foto Rustian Al Ansori)

Minuman dingin selalu terhidang ketika berbuka puasa. Saya merasakan itu. Kalau minuman dingin favorit, saya suka dengan es yang biasanya saya menyebutnya dengan Es Parut Kacang Merah. Kadang juga Es Parut ini bisa dicampur dengan kacang hijau maupun cincau. Kalau saya lebih menyukai kacang merah yang empuk.

Saya biasanya menyebutnya dengan Es Parut, karena batu esnya dihaluskan bisa menggunakan alat penghalus es batu  khusus yang diputar, juga ada yang menggunakan alat parut dengan menggunakan alat parut dari besi yang tajam serta dapat pula menggunakan blender. 

Sejak kecil saya mengetahui es parut ini yang di jual di warung - warung minuman di Sungailiat, selalu dicampur dengan satu campur saja yakni kacang merah.

Baru setelah beberapa tahun kemudia bila sedang tidak tersedia kacang merah, para pedagang menggantikannya dengan kacang hjau maupun cincau. Tapi aslinya di kabupaten Bangka umumnya es parut ini dicampur dengan kacang merah.

Disebut es parut karena, batu es nya diparut hingga halus. Bahan yang dipergunakan sangat sederhana, batu es, air gula, susu kental, ada juga pewarna merah dari pewarna makanan untuk memperindah tampilan dari es parut ini. Es parut Kacang Merah, ketika dihidangkan tampak es yang sudah diparut itu menggunung di tempatkan di wadah mangkuk gelas yang di atasnya dicurahkan susu kental secukupnya.

Sedangkan di dalam gunungan es capur itu tersimpan kacang merah yang dicampur dengan air gula yang siap disantap. Satu porsi es parut kacang Merah ala orang Bangka ini. 

Bila dihabisan akan sangat mengenyangkan. Rasa dingin dan manis yang membikin segar ketika masuk ke mulut yang dahaga setelah berpuasa sehari penuh akan terasa nyaman, ditambah lagi kacang merah yang empuk ketika dikunyah akan mengenyangkan.

Es parut kacang merah, di hari - hari biasa satu mangkuknya dijual dengan harga Rp 8000 satu porsi besar, ada pula dengan gelas berukuran sedang dengan harga Rp 5000 banyak tersedia di kedai - kedai minuman milik warga Thionghoa di Sungailiat yang selalu ramai dengan pembeli. Es Parut Kacang Merah ini juga selalu dirindukan warga Bangka yang merantau ke luar daerah, mereka saat mudik selalu akan mencari minuman ini.

Begitu pula saat puasa Ramadhan, masih ada warung yang berjualan minuman ini saat berbuka puasa. Namun juga bisa membuatnya sendiri, karena itu istriku juga tertantang untuk membuat es parut kacang merah untuk hidangkan saat berbuka puasa.

Salam dari pulau Bangka.

Rustian Al Ansori

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline