Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Lapangan Bola Basket Dijadikan Pasar Ramadan di Sungailiat

Diperbarui: 27 Mei 2018   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lapangan bola basket di jadikan pasar dadakan Ramadhan di Sungailiat (foto Rustian Al Ansori)

Pasar dadakan Ketika Ramadhan 1539 H di Sungailiat muncul dimaksudkan menapung banyaknya pedagang yang akan berjualan sehingga lapangan bola basket pun bisa disulap menjadi tempat berdagang takjil.

Puluhan pedagang berjualan di lokasi ini sejak hari pertama puasa. Pasar Takjil yang menggunakan sarana olahraga bola basket Bina Karya terletak di depan Kolam Renang Loka Tirta Sungailiat menjual aneka makanan untuk berbuka puasa, termasuk para pedagang mainan anak - anak dan kembang api juga mengambil kesempatan untuk berjualan.

Foto Rustian Al Ansori

Foto Rustian Al Ansori

Foto Rustian Al Ansori

Pasar Ramadhan yang berada di Jalan A. Sungailiat itu mulai buka pukul 14.00 WIB, setiap sore selalu padat dengan pembeli sehingga terjadi penumpukan kendaran di tepi jalan. Untuk mengatur arus lalulintas dutempatkan anggota kepolisian dari Polres Bangka setiap sore guna melakukan pengaturan lalulintas.

Di lapangan bola basket Bina Karya para pedagang menggelar barang dagangannya dengan berbagai jenis makanan dan minuman, termasuk makanan khas Bangka. Beberapa pedagang yang sempat saya temui mengungkapkan, pada Ramdhan tahun lalu berdagang di lokasi ini ramai dengan pembeli, sehingga meraih keuntungan yang cukup untuk mempersiapkan hari lebaran.

Ungkapan yang sama juga diutarakan pembuat Kue Lopis Neni, yang menitipkan barang dagangnya di pasar dadakan Ramdhan di Lapangan Bola Basket Bina Karya. Neni menjelaskan, setiap tahun ia selalu menitipkan kue buatannya di pasar Takjil ini dan selalu habis dibeli.

Polisi melakukan pengamanan (foto Rustian Al Ansori)

Dok. Rustian Al Ansori

Foto Rustian Al Ansori

Foto Rustian Al Ansori

Sementara itu salah seorang pembeli, Nita mengatakan, memilih lokasi pasar Takjil tersebut selain dekat dengan rumah tempat tinggalnya, juga banyak pilihan makanan serta harganya terjangkau. Termasuk juga berbagai jenis minuman juga dijual dari kelapa muda hinga jus.

Berbagai jenis kue disini dijual dengan harga antara Rp 1.000 - Rp 2.000 per buah. Selain itu berbagai makanan khas Bangka juga tersedia disini seperti Pantiau, Bergo, Lempah Kuning, Sayur Darat, Kembung Betelok dan lain - lain.

Menurut Nita, membeli makanan siap santap lebih praktis dan ekonomis, sehingga tidak capek memasak karena sedang menjalankan ibadah puasa.

“ Kalau kita masak sendiri, belum lagi capek, berpuasa lagi sedangkan harganya tidak ada beda dengan kita masak sendiri, ya lebih baik membeli,” ujar Nita

Kesempatan berbelanja sore itu ia membeli untuk beberapa jenis lauk - pauk untuk berbuka puasa  serta pantiaw dan pempek.

Pedagang kelapa muda (foto Rustian Al Ansori)

Foto Rustian Al Ansori

Lapangan Bola Basket Bina Karya Sungailiat, yang letaknya berdampingan dengan lapangan Bola Voli Bina Karya juga menjadi tempat para pedagang Takjil selama Ramadhan, mengingat selama bulan puasa tidak ada aktifitas berolahraga.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline