Tim Pengendali Implasi Daerah ( TPID ) Kabupaten Bangka melakukan rapat koordinasi dengan anggota tim dalam upaya pengendalian implasi terutama menghadapi puasa dan Idul Fitri serta hari besar keagamaan lainnya.
Rapat berlangsung, Kamis ( 3/5 ) di ruang Bina Praja Kantor Bupati di pimpin Asisten Perekonomian dan pembangunan Setda Bangka Marwan Zahfari.
Rakor TPID Kabupaten Bangka menindaklanjuti rapat sebelumnya yakni memantapkan tugas masing - masing tim dengan mengajukan tugas serta pemetaan permasalahan yang dihadapi masing - masing OPD terkait dengan implasi di kabupaten Bangka.
Kesempatan itu Marwan Zahfari menjelaskan, TPID bertugas melakukan pemantauan terhadap kondisi harga, ketersediaan barang kebutuhan pokok dan lain - lain, namun tidak ada kewenangan melakukan penindakan.
“ Penindakan itu nantinya ada pada Satgas Pangan, dalam menjalankan kewenanangan TPID bagaimana nantinya kita bisa melakukan koordinasi,” ujar Marwan.
Rakor TPID juga dihadiri utusan Kantor Pusat Statistik Kabupaten Bangka, yang akan memantau dan mengukur kondisi tingkat inflasi di kabupaten Bangka.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bangka Marwan Zahfari minta kepada seluruh anggota tim untuk melakukan pemantauan terhadap kondisi harga barang kebutuhan pokok, kelancaran distribusi dan ketersediaan barang.
“ Jangan sampai ada penimbunan barang yang dilakukan para pedagang, hal ini melanggarkan peraturan perundang - undangan tentunya akan terkena saanksi hukum,” jelasnya.
Diharapkannya para pedagang tidak menaikan harga secara sepihak yang akan memberatkan masyarakat. Untuk itu para pedagang jangan mengambil kesempatan karena meningknya permintaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan barang kebutuhan pokok saat puasa dan Idul Fitri.
Rapat TPID Kabupaten Bangka juga mendengarkan pemaparan dari OPD terkait tentang pemetaan permasalahan yang akan terjadi ketika meningkatnya permintaan saat puasa dan menjelang Idul Fitri serta hari - hari besar keagamaan lainnya.
Upaya yang dilakukan TPID untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok saat menjelang dan memasuki bulan puasa dan menjelang Idul Fitri, diantaranya terkait dengan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan kelancaran distribusi barang. Dengan stabilitas harga akan menekan terjadinya iflasi di kabupaten Bangka.