Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPDD ) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan pembekalan tentang penanggulangan bencana kepada aparatur perangkat daerah, aparatur desa/kelurahan dan masyarakat tahun anggaran 2018 di kabupaten Bangka.
Kegiatan yang bertujuan memberikan pembekalan pengengetahuan dan kemampuan kepada perangkat daerah, aparatur desa/kelurahan dalam rangka mengurangi resiko bencana yang ada di wilayahnya, sehingga diharapkan setiap daerah dapat menyiapkan upaya - upaya kesiapsiagaan, mitigasi, pencegahan lebih awal sebelum bencana terjadi berlangsung Selasa ( 27/3 ) di Sungailiat.
Ketika membuka pembekalan, Plt Sekda Bangka Akhmad Mukhsin mengharapkan antisipasi terjaninya bencana harus dilakukan, agar tidak lengah dengan kemungkinan bencana yang akan terjadi.
" Siapapun tidak ingin adanya bencana, semoga di daerah kita tidak terjadi bencana namun harus selalu kita antisipasi," ujar Mukhsin.
Menurutnya masalah bencana harus dilakukan dengan sebaik mungkin baik penanganan maupun pasca terjadinya bencana sehingga tidak terjadi korban yang tidak diinginkan.
Diharapkannya para peserta pembekalan dapat mengikuti dengan sungguh - sunguh sehingga dapat menerima materi yang diberikan agar dapat diterapkan dalam penanggulangan bencana, karena penanggulangan bencana dilakukan merupakan tanggungjawab dari pemerintah pusat hingga ketingkat desa.
Sementara itu hasil yang diharapkan dari pembekalanan yakni peserta mempunyai pengetahuan mengenai tugas, fungsi dan peran BPBD dalam pelaksanaan penanggulangan bencana di daerah, mempunyai pengetahuan mengenai sejumlah prinsip dan teknis identifikasi daerah rawan bencana maupun potensi bencana yang ada di daerah para peserta, mempunyai pengetahuan mengenai sejumlah bentuk kegiatan dan panduan dalam menyiapkan upaya - upaya kesiapsiagaan, mitigasi dan pencegahan lebih awal sebelum bencana terjadi di daerahnya., mempunyai pengetahuan mengenai karakteristik bencana, menyiapkan antisipasi dan memperkecil resiko.
Sedangkan narasumber pembekalan diantaranya berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Basarnas, Badan Meteorologi, Kliimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Pangkalpinang.(Rustian/reles)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H