Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Hujan Kehilangan Pujian

Diperbarui: 12 Desember 2017   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Tanah berlumpur setelah hujan mengguyur. Jalan licin dalam kubangan dipenuhi lumpur. Tak lagi senyum yang dapat menjadi pelipur. Keikhlasan lepas membuat kepercayaan jadi luntur.

Gurauan pun hilang berganti menjadi ketegangan. Setiap saat menjadi tantangan. Setiap saat dapat menjadi ujian. Begitu pula akan menjadi ancaman. Bisa jadi waktu tidak bisa berjalan.

Bencana sedang menghadang di tepi - tepi sungai, di kaki bukit dan jurang. Ketika hujan tak patuh kepada pawang. Sesukanya menenggelamkan perumahan, jalan hingga ladang. Hujan menjadi kehilangan pujian. Hujan tidak lagi penyedap kebahagian.

Sungailiat, 12/12/2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline