Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Terbatas Aksaraku

Diperbarui: 12 Desember 2017   01:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata telah menghilangkan akasaraku. Lelah mata telah kehilangan aksaraku. Sakit mata telah tak terlihat satu aksaraku. Senja usia terlihat terpenggal aksara membuat terlihat dunguku.

Terbatas aksaraku ketika aku menulis kalimat buat malam. Gelap malam semakin sulit menyimak kalam.Terasa menyalahi diri membuat geram. Tak ada cara lain selain menerima dengan diam.

Aksara ku.Hanyalah ka dan u. Semakin membuat parah mataku.

Sehingga patah aksaraku

Sungailiat, 11/12/2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline